Sabtu, 12 Desember 2015

Ketika

Ketika keraguan beranak pinak
Ketika serupa hati datang bersama janji
Ketika suara desir memenuhi jantung
Ketika sewadah ombak merekah di pelupuk mata

Senja lantas berpuisi menyambut gelap
"Wahai, petang
Terima kasih telah menjadi alasan untukku ada
Terima kasih menjadikanku keindahan untuk mentari
Terima kasih telah mengumbar janji untuk kembali."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar