Rabu, 27 Maret 2013

Sepucuk Surat untuk Pena yang Terlepas


Kawan,
Pernah kutulis puisi rindu yang mungkin (tidak) kau baca
Kawan,
Maaf, jika aku terlihat berlebihan,
Tapi bagi diriku yang belum menemukan lagi Dia-Yang-Kau-Tahu-Siapa, kau itu sebuah pena.
Tanpamu aku tak akan bisa mengurai rasa dalam kata
Tanpamu, ceritaku tak akan tertulis
Tanpamu, tintaku hanya akan kering diasap angin
Kawan,
Aku pikir kau mungkin terlepas dan lantas terjatuh dari tanganku,
berharap, hanya saja belum kau belum kutemukan, bukan hilang.

                                                                -27 Maret 2013-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar