Cuaca panas
dedaunan meranggas
orang-orang silih berganti menerabas
dan aku hanya menunggu waktu dengan kebas
Sungguh detik-menit berlalu bak siput
Aku kecut dan hatiku mulai ciut
Sendiri ini membuat otakku keriput
Lantas debu-debu pun seenaknya menyaput lembut
Ayo bergegaslah waktu
Aku lelah menunggu
dalam sendiri yang tak lekas kabur
tak ada satupun yang membaur
dan aku lagi-lagi melebur
dedaunan meranggas
orang-orang silih berganti menerabas
dan aku hanya menunggu waktu dengan kebas
Sungguh detik-menit berlalu bak siput
Aku kecut dan hatiku mulai ciut
Sendiri ini membuat otakku keriput
Lantas debu-debu pun seenaknya menyaput lembut
Ayo bergegaslah waktu
Aku lelah menunggu
dalam sendiri yang tak lekas kabur
tak ada satupun yang membaur
dan aku lagi-lagi melebur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar