Minggu, 23 Desember 2012

Kawan Rindu

Kawan, bolehkah aku bercerita barang sebentar?
Bolehkah kau duduk disini dan mendengarkan?
Ah Kawan...
Tahukah kau bahwa aku rindu?
Sewaktu ini kau sibuk dengan yang baru,
Hingga tak tahu bahwa yang bekas di sini pun butuh...
Kawan...
Sudah lama kita tak habiskan waktu bersama,
bahkan untuk sekedar memandang angin
Maaf Kawan, jika ini bersebut iri,
Tapi sungguh aku tak bermaksud begitu
Yang aku tahu, aku hanya rindu berpandangan denganmu yang dulu
yang aku tak asing dengannya.

Sabtu, 15 Desember 2012

(tugas) Surat Cinta untuk Senior

15 Desember ini, aku ada acara LKMM. Semacam acara pelatihan ketrampilan mahasiswa gitu, bareng sama senior jurusan. Eh, bukan bareng sih, lebih tepatnya dimentorin sama senior jurusan EDSA. for your information, EDSA (English Department Student Association) itu adalah HMJ nya jurusan S1-Sastra Inggris di kampusku. Nah, disini aku dapet tugas buat bikin surat cinta sama senior.
Surat cintanya sih boleh dari cewek ke cewek atau cowok ke cowok. Karena kata temen-temen satu kamar kos mendingan buat cowok aja sekalian (katanya biar nggak garing), alhasil aku maksain diri buat bikin surat (-suratan) cinta buat seniorku. Karena gak ada inspirasi sekali, jadi surat cintanya bener-bener absurd. kayak gini nih...


Kakak,
Rasa itu belum dapat kudefinisikan. Maka, terserah mau kamu sebut suka, sayang, atau kata "sakral" itu. Jika ingin tahu lebih, maka teguk saja secangkir kopi. Maka, akan dapat kamu baca dari pekatnya.
Lihat saja, bagaimana manis dan pahitnya menggambarkanmu. Bagaimana warna hitam, putih dan coklatnya mewakilimu. Juga, bagaimana latte, espresso, cappucino, dan flat white mendiskripsikanmu. Tak (se)manis teh memang, tapi cukup mampu merelaksasi hati. Itu sudah.
 whateverlah gimana... yang penting buat biar gak diplonco....

Jumat, 14 Desember 2012

Bagaimana Kau dan Aku


Kau itu kutub utara
Rasa ini sungai Amazon
Kau itu Piramid
Aku itu Menara Pisa
Kau itu basa
Aku ini asam
Aku itu alkalin dan kau itu tiroksin